Jadi Anda mencari beberapa Project PLC yang luar biasa untuk aktivitas anda, Atau mungkin Anda pemula dan ingin segera mulai membangun beberapa project PLC yang keren, Baiklah, lanjutkan membaca!
Latihan membuat kita sempurna dalam beberapa hal, kasusnya sama untuk PLC. Lakukan project PLC dan tingkatkan kepercayaan diri dan semangat Anda dalam bekerja dengan PLC.
PLC
Pengontrol logika yang dapat diprogram (PLC), atau pengontrol terprogram adalah komputer digital industri yang telah kokoh dan diadaptasi untuk mengontrol proses manufaktur, seperti jalur perakitan, atau perangkat robotik, atau aktivitas apa pun yang memerlukan kontrol keandalan tinggi dan kemudahan pemrograman. dan proses diagnosis kesalahan.
Mereka pertama kali dikembangkan dalam industri otomotif untuk menyediakan pengontrol yang fleksibel, kokoh, dan mudah diprogram untuk menggantikan relai, pengatur waktu, dan pengurut terprogram. Sejak saat itu, mereka telah diadopsi secara luas sebagai pengontrol otomasi dengan keandalan tinggi yang cocok untuk lingkungan yang keras. Sebuah PLC adalah contoh dari sistem real-time “keras” karena hasil keluaran harus dihasilkan sebagai respons terhadap kondisi masukan dalam waktu yang terbatas, jika tidak maka akan terjadi operasi yang tidak diinginkan.
Bagaimana cara kerja PLC
PLC menerima informasi dari sensor atau perangkat input yang terhubung, memproses data, dan memicu output berdasarkan parameter yang telah diprogram sebelumnya.
Bergantung pada input dan output, PLC dapat memantau dan merekam data run-time seperti produktivitas mesin atau suhu pengoperasian, memulai dan menghentikan proses secara otomatis, menghasilkan alarm jika mesin mengalami malfungsi, dan banyak lagi. Pengontrol Logika yang Dapat Diprogram adalah solusi kontrol yang fleksibel dan kuat, yang dapat disesuaikan dengan hampir semua aplikasi.
Ada beberapa fitur utama yang membedakan PLC dari PC industri, mikrokontroler, dan solusi kontrol industri lainnya:
1. I / O
– CPU PLC menyimpan dan memproses data program, tetapi modul input dan output menghubungkan PLC ke bagian mesin lainnya; modul I / O inilah yang memberikan informasi ke CPU dan memicu hasil tertentu. I / O dapat berupa analog atau digital; perangkat input mungkin termasuk sensor, sakelar, dan meter, sedangkan output mungkin termasuk relai, lampu, katup, dan drive. Pengguna dapat mencampur dan mencocokkan I / O PLC untuk mendapatkan konfigurasi yang tepat untuk aplikasinya.
2. Komunikasi
– Selain perangkat input dan output, PLC mungkin juga perlu dihubungkan dengan jenis sistem lain; misalnya, pengguna mungkin ingin mengekspor data aplikasi yang direkam oleh PLC ke sistem kontrol pengawasan dan akuisisi data (SCADA), yang memantau beberapa perangkat yang terhubung. PLC menawarkan berbagai port dan protokol komunikasi untuk memastikan bahwa PLC dapat berkomunikasi dengan sistem lain ini.
3. HMI
– Untuk berinteraksi dengan PLC secara real time, pengguna membutuhkan HMI, atau Human Machine Interface. Antarmuka operator ini dapat berupa tampilan sederhana, dengan pembacaan teks dan keypad, atau panel layar sentuh besar yang lebih mirip dengan elektronik konsumen, tetapi bagaimanapun juga, mereka memungkinkan pengguna untuk meninjau dan memasukkan informasi ke PLC secara real time.
Bagaimana PLC Diprogram
Program PLC biasanya ditulis di komputer dan kemudian diunduh ke pengontrol
Sebagian besar perangkat lunak pemrograman PLC menawarkan pemrograman dalam Ladder Logic, atau “C”. Ladder Logic adalah bahasa pemrograman tradisional. Ini meniru diagram sirkuit dengan “anak tangga” logika yang dibaca dari kiri ke kanan. Setiap anak tangga mewakili tindakan tertentu yang dikendalikan oleh PLC, dimulai dengan masukan atau rangkaian masukan (kontak) yang menghasilkan keluaran (koil). Karena sifat visualnya, Ladder Logic dapat lebih mudah diimplementasikan daripada banyak bahasa pemrograman lainnya.
Pemrograman “C” adalah inovasi yang lebih baru.
Beberapa produsen PLC menyediakan perangkat lunak pemrograman kontrol.
Fitur PLC Lanjutan
Dalam dunia Industrial Internet of Things (I-IoT) saat ini, dan pengontrol terprogram Industri 4.0 dipanggil untuk mengkomunikasikan data melalui browser Web, terhubung ke database melalui SQL, dan bahkan ke data cloud melalui MQTT.
PLC All-In-One
PLC All-in-One mengintegrasikan pengontrol dengan panel HMI, menciptakan solusi otomatisasi yang ringkas dan mudah digunakan. Pengguna tidak perlu lagi membangun komunikasi panel ke PLC dan dapat memprogram desain Ladder Logic dan HMI dalam satu lingkungan perangkat lunak. Pendekatan all-in-one menghemat waktu, mengurangi kabel, dan memotong biaya pembelian beberapa perangkat.
Kami CV. Permata Tehnik Mandiri menerima pemesanan panel PLC untuk project anda.
Untuk mendapatkan informasi yang lengkap silahkan hubungi kami:
Email: permatatehnik_ptm@yahoo.com
Website: https://permatatehnikmandiri.com