Needle Valve adalah sebuah peralatan mekanis untuk mengatur aliran fluida. Valve memiliki berbagai variasi dan nama, tergantung pada pabrik pembuatnya. Namun demikian pengelompokan secara umum dibuat berdasarkan fungsi dan komponen utama pada konstruksi valve tersebut.
Berdasarkan fungsinya, valve dapat dibagi ke dalam 4 (empat) kelompok, yaitu :
1. Isolator (Blocking)
2. Kontrol (Regulating)
3. Pencegahan arus balik ( Back Flow)
4. Membuang tekanan berlebih (Pressure relief)
Needle Valve biasanya digunakan dalam aplikasi pengukur aliran, terutama ketika laju aliran rendah yang konstan, terkalibrasi, harus dipertahankan untuk beberapa waktu, seperti aliran bahan bakar idle di karburator.
Perhatikan bahwa katup pelampung karburator (pengontrol ketinggian bahan bakar di dalam karburator) bukanlah needle valve, meskipun umumnya digambarkan sebagai katup jarum. Ini menggunakan jarum berbentuk kerucut yang blak-blakan, tetapi duduk di kursi bermata persegi daripada kerucut yang serasi. Tujuannya di sini adalah untuk mendapatkan tempat duduk yang terdefinisi dengan baik antara dua permukaan kawin yang sempit, memberikan penghentian aliran yang kuat hanya dari tekanan pelampung ringan.
Katup jarum juga biasa digunakan untuk mematikan pengukur tekanan atau pada aplikator untuk mematikan.
Needle Valve juga dapat digunakan dalam sistem vakum, ketika kontrol aliran gas yang tepat diperlukan, pada tekanan rendah, seperti saat mengisi tabung vakum berisi gas, laser gas, dan perangkat serupa.
Keunggulan Needle Valve adalah dari efek vernier dari rasio antara panjang jarum dan diameternya, atau perbedaan diameter antara jarum dan dudukan. Perjalanan panjang secara aksial (input kontrol) menghasilkan perubahan yang sangat kecil dan tepat secara radial (mempengaruhi aliran resultan).
Untuk mendapatkan informasi yang lengkap silahkan hubungi kami:
Email: permatatehnik_ptm@yahoo.com
Website: https://permatatehnikmandiri.com